Penjelasan Menpora Soal Kemelut Kelanjutan Liga 2
Menpora, Zainudin Amali, menyampaikan alasan yang membuat pelepasan Gianyar memicu kemelut seputar kelanjutan kompetisi Liga 2 musim 2020/2021. Penjelasan menpora disampaikan sejak Liga 2 berpotensi dibatalkan.
Alasan Batas Waktu
Gianyar melalui laporan resmi kepada Menpora tepat pada hari terakhir batas pendaftaran. Hal inilah yang menimbulkan situasi kemelut kelanjutan kompetisi. Menpora, Zainudin Amali, mengungkapkan bahwa:
- Klub harus bersaing dinamis
- Klub harus mengikuti standar yang telah ditentukan oleh PSSI
- Waktu pendaftaran harus dipatuhi oleh klub-klub yang berminat
Ketiga-tiga alasan ini adalah alasan yang menjadi alasan Menpora berkeyakinan bahwa batas waktu pendaftaran diperlukan untuk menegaskan kepatuhan klub terhadap regulasi PSSI.
Kelanjutan Kompetisi
Pada saat ini, LPSSI, Liga Primer Indonesia, dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSISI) masih terlibat dalam pembicaraan tentang kelanjutan kompetisi Liga 2 musim 2020/2021. Menpora Zainudin Amali telah menyampaikan pandangannya mengenai situasi ini.
Selama ini, Menpora telah berupaya untuk menjaga sebuah konsensus di antara pihak-pihak yang terlibat. Menurut Menpora, semua pihak terlibat harus menggunakan kesempatan ini untuk memperbaiki aturan dan proses kelembagaan sepakbola di Indonesia.
Menurut Menpora, ketika semua pihak terlibat berada di jalur yang sama, masalah seperti ini dapat diantisipasi.
Kesimpulan
Menpora Zainudin Amali telah memberikan penjelasan yang jelas mengenai kemelut kelanjutan kompetisi Liga 2 musim 2020/2021. Menurut Menpora, batas waktu pendaftaran adalah alasan yang memicu situasi kemelut ini.
Saat ini, LPSSI, Liga Primer Indonesia, dan PSSI masih terlibat dalam pembicaraan mengenai kelanjutan kompetisi Liga 2. Menpora menekankan bahwa semua pihak harus bekerja sama untuk menjamin ketertiban dan kestabilan liga di masa datang.
Semoga kompetisi Liga 2 musim 2020/2021 dapat berakhir dengan kesepakatan yang memuaskan dan mampu memperkuat sepakbola di Indonesia.